Sabtu, 14 Juli 2012

Shalat adalah cahaya


Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

اَلصَّلاَةُ نُوْرٌ

“ Shalat adalah cahaya “

Maka semakin seseorang banyak meninggalkan shalat, maka akan semakin gelap kehidupan bathin (sanubari) dan zhahirnya. Begitu juga semakin seseorang banyak melakukan shalat, disamping mengerjakan shalat yang fardhu ia juga melakukan shalat-shalat yang sunnah maka hal tersebut akan semakin membuat hati seseorang menjadi tenang dan bercahaya dalam masa hidupnya di dunia dan kehidupannya di akhirat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam demikian lembut dan berkasih sayang kepada semua makhuk, namun Allah subhanahu wata’ala lebih Maha berkasih sayang, sehingga berfirman dalam hadits qudsi :

إنَّ رَحْمَتِي غَلَبَتْ غَضَبِي

“ Sesungguhnya rahmatKu (kasih sayang) mengalahkan (melebihi) kemurkaan-Ku”

Sehingga setiap satu kebaikan seseorang akan dibalas dengan sepuluh kebaikan, sedangkan satu perbuatan jelek hanya dibalas dengan satu kejelekan, maka hal ini menunjukkan bahwa kasih sayang Allah melebihi kemurkaanNya. Oleh sebab itu sesuatu yang sangat mudah didapatkan oleh seorang hamba adalah pengampunan Allah subhanahu wata’ala karena para malaikat pun memohonkan pengampunan untuk penduduk bumi, yaitu manusia. Akan tetapi hal tersebut tidak boleh diremehkan karena Allah subhanahu wata’ala juga memiliki kemurkaan.
Sebagaimana Allah subhanahu wata’ala berfirman:
تَكَادُ السَّمَوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْ فَوْقِهِنَّ وَالْمَلَائِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَنْ فِي الْأَرْضِ أَلَا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

( الشورى : 5 )

“Hampir saja langit itu pecah dari
sebelah atasnya (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhannya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” ( QS. As Syuuraa: 5 )

Mengapa langit hampir terbelah? Yaitu karena gemuruh para malaikat yang berdzikir menyebut nama Allah subhanahu wat’ala dan memohonkan ampunan kepada Allah subhanahu wata’ala untuk penduduk bumi, demikian dahsyat dan hebatnya gemuruh para malaikat yang berdzikir dan memohonkan ampunan kepada Allah untuk penduduk bumi, sehingga hampir membuat langit terbelah, sedangkan jika seluruh penduduk bumi semuanya berkumpul dan berdzikir maka hal itu belum mampu untuk sekedar menggeser sebuah gunung apalagi membuat langit terbelah. Dan dalam hal ini yang perlu kita ketahui bahwa para malaikat memohonkan pengampunan untuk penduduk bumi adalah atas perintah dan kehendak Allah subhanahu wata’ala karena rahmatNya terhadap hamba-hambaNya, maka apalagi hal yang menghalangi kita untuk mencintai Allah subhanahu wata’ala?!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

muter muter di pulau formosa

memang indah pemandanganya

ku hargai kritik dan saranya

semoga bermanfaat bagi kita semua

kueh cucur enak rasanya

kueh serabi putih warnanya

hatiku hancur karena cinta

siapakah yg akan jadi pengobatnya

Tim Redaksi

Agray Tiawan

Agus

dan crew yamg bertugas

mengucapkan terimakasi

atas kunjungan anda

Sun 3